Senin, 12 Maret 2012




Menjadi Pribadi yang Menarik ?? Anda Pun Bisa Lho!


Semua orang, baik pria maupun wanita tentunya ingin menjadi orang yang disukai, diterima dikomunitas dan mampu membuat orang tertarik. Hanya saja banyak sekali yang merasa bahwa dirinya itu kurang menarik, sehingga membuat hilangnya kepercayaan diri, padahal percaya diri itu adalah salah satu faktor penunjang agar membuat diri kita menarik di mata orang lain. Idah Ernawati seorang MC dan Public Speaking Trainer dalam ceramahnya Selasa 22 November 2011 lalu mengatakan, selain percaya diri ada beberapa hal penting lainnya yang mampu membuat kita menarik dimata orang lain, diantaranya adalah tertariklah pada lawan bicara anda, mengertilah etika pergaulan dengan benar, dan perhatikan cara kita berbicara atau berkomunikasi.
Untuk menjadi menarik bagi orang lain satu hal yang harus kita selalu lakukan adalah tersenyumlah, tapi hati-hati jangan tersenyum jika tidak ada alasan :), namun sayangnya ada banyak alasan yang mendorong kita untuk tersenyum. Tersenyum disini tentunya harus tulus bukan hanya sekedar senyum saja, dan ketulusan senyuman itu bisa dilihat dari mata kita. Ada dua bagian dalam wajah yang paling menarik dan harus dieksplore, yaitu mata dan bibir. Jika kita tersenyum dengan tulus maka mata kita akan menyipit, jika anda tidak bercaya coba saja praktekkan di depan kaca, coba anda tersenyum dengan mata sedikit menyipit dan dengan mata tidak menyipit, maka hasilnya akan beda, dan anda akan terlihat cantik ataupun tampan jika anda mau tersenyum dengan tulus.
Saat berhadapan dengan lawan bicara, usahakan kita harus nyaman dengan diri sendiri dulu, disinilah letak pentingnya percaya diri, mau secantik  atau bahkan seganteng siapapun kalo kita tidak nyaman dengan diri sendiri akan percuma. Jadi sebelum berhadapan dengan orang lain, buat diri anda nyaman dengan diri kita sendiri  munculkan dulu rasa percaya diri kita, barulah saat kita sudah nyaman dengan diri sendiri, maka kita akan bisa membuat orang lain nyaman saat bersama kita. Orang yang nyaman adalah orang yang sadar dengan kehadiran orang lain, dan saat berbicara melakukan kontak mata. Tataplah mata lawan bicara kita, karena itu akan membuat dia merasa diperhatikan , dan tentunya menunjukkan bahwa kita nyaman dengan dia. Biasanya kita sedikit risih jika harus melakukan kontak mata dengan lawan jenis , kalau sudah begitu jangan tatap matanya tapi tatap dihidungnya, dikeningnya atau dipipinya. yang pasti adalah jangan menunduk atau melihat keatas bahkan kesamping kanan kiri saat berhadapan dengan lawan bicara.
Hal yang tidak kalah penting lainnya untuk menjadi menarik adalah tertariklah,  disini untuk menjadi tertarik pada lawan bicara bukan berarti kita harus jatuh cinta pada mereka, tetapi lebih pada peduli akan keberadaan mereka, dan tertarik pada apa yang mereka bicarakan. Menjadi pendengar yang baik sehingga tahu kapan harus menyela menganggung atau bahkan saat harus tersenyum.  Disini kita harus sedikit berhati-hati saat menunjukkan rasa tertarik anda jika berhadapan dengan lawan jenis, jangan sampai rasa tertarik anda ini disalah artikan sebagai jatuh cinta.
Saat bergaul dengan banyak orang dengan berbagai macam karakter kita harus mengetahui etika pergaulan yang baik dan benar. Kita harus pandai-pandai menempatkan diri, sedang bersama siapa, dalam suasana atau acara apa dan dalam kondisi yang bagaimana. Hal ini bertujuan agar kita tidak  salah dalam mengungkapkan  sapaan atau bahkan candaan kepada lawan bicara kita. Kita harus benar-benar mengerti dan memahami bagaimana sopan santun atau tata krama terhadap orang yang lebih tua, sebaya atau yang lebih muda. Meskipun kita punya hubungan baik dan sering bercanda dengan lawan bicara kita yang lebih tua , namun yang perlu diingat adalah kita tidak boleh melupakan sopan santun  untuk menghormati orang yang lebih tua.
Selain hal-hal diatas, berikutnya adalah cara berkomunikasi, cara berkomunikasi seseorang itu bisa menunjukkan nilai atau citra dirinya. Ada dua cara untuk  berkomunikasi dengan lawan bicara , yang pertama adalah verbal dan yang kedua adalah non verbal. Verbal disini meliputi intonasi ,dan artikulasi dalam berbicara. Mengapa artikulasi dan intonasi begitu penting, karena intonasi itu menunjukkan adanya niat kita, untuk berbicara,menunjukkan ekspresi dan menarik telinga lawan bicara serta menghindari kebosanan. Kita harus pandai-pandai mengatur intonasi kita dalam berbicara, harus tahu dimana kita melakukan penekanan dalam berbicara, agar kalimat atau kata yang diucapkan tidak memiliki arti yang berbeda. Berikutnya adalah artikulasi, dalam melakukan komunikasi langsung dengan lawan bicara, kita harus menyampaikan kalimat dengan  jelas konsunan dan vokalnya, agar lawan bicara kita mengerti dengan apa yang ingin kita sampaikan.
Berikutnya yang kedua yaitu non verbal, yang dimaksud non verbal disini adalah melalui bahasa tubuh. Hindari posisi mengintimidasi artinya jaga jarak dengan lawan bicara ,entah itu kita sedang duduk atau berdiri, apalagi jika tubuh kita lebih tinggi lawan bicara. Tunjukkan bahwa kita  terbuka atau membuka diri dan siap mendengarkan lawan bicara kita.  Selanjutnya, pusatkan perhatian pada lawan bicara kita, pertahankan kontak mata kita, meresponlah secara pantas dan buat diri kita serileks mungkin . Jadi tunggu apa lagii??semua bisa kok menjadi pribadi yang menarik…selamat mencoba semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Vebby Khairunnisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template